Pemkab Sarolangun, Provinsi Jambi membangun satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas terpasang 8 sampai 9 MW untuk memanfaatkan bahan bakar batubara yang memiliki potensi cadangan mencapai 800 juta ton.Pembangunan PLTU untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang bekerja bekerjasama dengan investor itu berlokasi di Desa Samaran," kata Bupati Sarolangun, Hasan Basri Agus, di Sarolangun, Kamis (25/1)Kabupaten Sarolangun dengan jumlah penduduk 198.882 jiwa yang tersebar di delapan kecamatan, delapan kelurahan, dan 116 desa sampai kini masih banyak desa belum tersentuh listrik. Karenanya Pemkab setempat pada 2008 telah memprogramkan satu desa yakni Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam bisa dialiri listrik.
Energi listrik yang tersedia di Kabupaten Sarolangun dengan kapasitas terpasang baru 4.878 Kw atau kemampuan daya 2.570 Kw yang dialiri 13 unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang dikelola PT PLN.
Rendahnya kapasitas terpasang listrik itu disebabkan kabupaten Sarolangun selama ini merupakan kecamatan dan baru dimekarakan pada 1999 dari Kabupaten Sarolangun-Bangko (kini Kabupaten Merangin) sehingga kurang tersentuh pembangunan. Akibatnya daerah itu merupakan salah satu daerah tertinggal di Provinsi Jambi yang kurang tersentuh infrastruktur pembangunan.
Kapasitas PLTU Desa Samaran secara bertahap akan terus dikembangkan untuk menjangkau seluruh pedesaan di Sarolangun, karena tanpa listrik ekonomi daerah itu tak akan tumbuh. PLTU itu diyakini akan berkembang kapasitas terpasangnya sebab ketersediaan bahan bakar dari potensi batubara yang ada mendukung kelanjutan produksi. Kapanlagi.com
0 komentar:
Post a Comment