Untuk pertama kali wanita-wanita Anak Suku Dalam (SAD) atau lebih dikenal Orang Rimba, yang telah dibina di masyarakat akan dinikahkan secara massal, di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD), Kabupaten Sarolangun, Jambi.Nikah massal yang sedikitnya sudah terdaftar lima pasangan, akan dilaksanakan dalam rangkaian Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei mendatang, ungkap Direktur Eksekutif Kelompok Peduli Suku Anak Dalam (Kopsad) Jambi, Budhi VJ, Rabu
Dalam keterangannya kepada ANTARA Direktur Eksekutif Kopsad tersebut, menyebutkan kegiatan itu diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Sarolangun, seperti DPD KNPI Jambi, Pramuka, Ormas Islam dan Pencinta Alam.
Nikah massal itu selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lingkungan Hidup sedunia, sekaligus mempromosikan Tahun Kunjungan Wisata Indonesia "Visit Indonesia Year-VIY" 2008 untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara.
Selain diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, acara nikah massal Orang Rimba yang dinilai cukup unik ini akan dihadiri sejumlah pejabat dan Bupati Sarolangun, Hasan Basri Agus beserta istri.
Kepada pihak yang merasa simpati terhadap nikah massal tersebut, menurut Budhi panitia berterima kasih kepada mereka yang ingin memberikan bantuan pakaian bekas dan buku-buku untuk pendidikan anak Orang Rimba
Direktur Eksekutif Kopsad itu menambahkan, di zaman serba modern sekarang, komunitas Orang Rimba yang masih banyak hidup berkeliaran di dalam hutan membutuhkan perhatian, pembinaan dan pendidikan seperti masyarakat umum lainnya Kapanlagi.com
Dalam keterangannya kepada ANTARA Direktur Eksekutif Kopsad tersebut, menyebutkan kegiatan itu diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Sarolangun, seperti DPD KNPI Jambi, Pramuka, Ormas Islam dan Pencinta Alam.
Nikah massal itu selain memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lingkungan Hidup sedunia, sekaligus mempromosikan Tahun Kunjungan Wisata Indonesia "Visit Indonesia Year-VIY" 2008 untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara.
Selain diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, acara nikah massal Orang Rimba yang dinilai cukup unik ini akan dihadiri sejumlah pejabat dan Bupati Sarolangun, Hasan Basri Agus beserta istri.
Kepada pihak yang merasa simpati terhadap nikah massal tersebut, menurut Budhi panitia berterima kasih kepada mereka yang ingin memberikan bantuan pakaian bekas dan buku-buku untuk pendidikan anak Orang Rimba
Direktur Eksekutif Kopsad itu menambahkan, di zaman serba modern sekarang, komunitas Orang Rimba yang masih banyak hidup berkeliaran di dalam hutan membutuhkan perhatian, pembinaan dan pendidikan seperti masyarakat umum lainnya Kapanlagi.com
0 komentar:
Post a Comment