Dec
16

Petinggi Suku Rimba Tuntut Pelaku Pembunuhan Dilepas

JAMBI - Pimpinan tertinggi Suku Rimba di Jambi mendesak kepolisian tidak menangkap dan memenjarakan pelaku pembunuhan dalam bentrok antarsuku pada Jumat 12 Desember lalu.

"Kami mengecam keras langkah itu karena kami (suku rimba) memiliki adat tersendiri untuk menyelesaikan persoalan," ujar Pemimpin Tertinggi Suku Rimba Hengky Luntungan yang bergelar Dulur Semendo kepada wartawan di Jambi, Minggu malam (14/12/2008).

Dewan Pimpinan Nasional Trisula Nusantara itu bahkan telah menghubungi Adnan Buyung Nasution agar mambantu menjelaskan persoalan adat ini. "Beliau selaku Dewan Pertimbangan Presiden RI Bidang Hukum meminta saya selaku Dulur Semendo agar membuat kronologis bentrok," ujarnya.

Kapolres Sarolangun AKBP Irwan Basidsah melalui Kasat Reskrimnya ketika dikonfirmasi mengenai desakan ini tidak merespons. Ketika ditelepon ponselnya tidak diangkat dan pesan singkat yang dikirim wartawan tidak dibalas.

Adapun tiga korban bentrokan telah dimakamkan secara masal dalam satu liang di pemakaman umum setempat. Sejatinya pemakaman ini pantang bagi suku rimba karena menurut suku rimba jika meninggal tidak dikubur melainkan diletakkan di atas batang pohon dan ditutup daun pelepah.

"Ini kesepakatan antara kepala desa dan polisi. Beberapa temenggung suku rimba sempat berkeras soal pemakaman ini," ujar Temenggung Grip.



0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Enter your Photobucket address:

Delivered by - Kubu Gaul

Google
Template by : Aril x-template.blogspot.com