Diperkirakan, mulai bulan Juni nanti kebutuhan listrik untuk seluruh wilayah kabupaten Sarolangun bakal terpenuhi. Seiring dengan beroperasinya PLTU Semaran Kecamatan Pauh.
"Pada Juni 2009 ini kebutuhan listrik untuk Kabupaten Sarolangun akan terpenuhi, bila PLTU Samaran beroperasi dan ujicoba pada Maret 2009,’’ kata Bupati Sarolangun H Hasan Basri Agus (HBA), kepada infojambi.com, Rabu (4/2).
Untuk saat ini, sambung HBA, kebutuhan listrik Sarolangun terbatas, sebab PLN Sarolangun masih tergantung dengan gardu induk (GI) Bangko. Akibat keterbatasan tersebut, hingga saat ini beberapa desa di Kabupaten Sarolangun terutama yang berada di pedalaman belum teraliri listrik PLN.
Akibatnya, banyak warga yang menggunakan mesin diesel (genset) dengan arus yang terbatas hanya pada malam hari saja. Selain menggunakan genset, beberapa desa juga menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang juga menghasilakn arus listrik yang terbatas.
"Pada Juni 2009 ini kebutuhan listrik untuk Kabupaten Sarolangun akan terpenuhi, bila PLTU Samaran beroperasi dan ujicoba pada Maret 2009,’’ kata Bupati Sarolangun H Hasan Basri Agus (HBA), kepada infojambi.com, Rabu (4/2).
Untuk saat ini, sambung HBA, kebutuhan listrik Sarolangun terbatas, sebab PLN Sarolangun masih tergantung dengan gardu induk (GI) Bangko. Akibat keterbatasan tersebut, hingga saat ini beberapa desa di Kabupaten Sarolangun terutama yang berada di pedalaman belum teraliri listrik PLN.
Akibatnya, banyak warga yang menggunakan mesin diesel (genset) dengan arus yang terbatas hanya pada malam hari saja. Selain menggunakan genset, beberapa desa juga menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang juga menghasilakn arus listrik yang terbatas.
0 komentar:
Post a Comment